Film 'Valkyrie', Usaha Pembunuhan Terhadap Hitler!

Tom Cruise yang berperan sebagai Oberst Stauffenberg dan Tom Wilkinson yang berperan sebagai Generaloberst Friedrich Fromm

Dari
kiri ke kanan : Christian Berkel (Oberst Mertz von Quirnheim),
Christian Oliver (Oberleutnant Werner von Haeften) dan Tom Cruise

Aktor
teater terkenal asal Inggris berperan sebagai Generalmajor Henning von
Tresckow, padahal menurut saya sih yang lebih pas memerankannya adalah
Bill Nighy atau Christian Berkel. Intinya, Branagh tidak botak seperti
Tresckow!

Para konspirator : Stauffenberg, Haeften dan Quirnheim

Stauffenberg sewaktu bertugas di medan perang Afrika sebelum dia kehilangan sebelah mata dan tangannya

Tom Cruise sedang berbincang-bincang dengan sutradara 'Valkyrie', Bryan Singer

Tembak menembak antara Stauffenberg dan Haeften melawan pasukan loyalis Hitler pimpinan Major Otto-Ernst Remer

Orang
yang paling berperan dalam kegagalan coup d'etat Stauffenberg : Major
Otto-Ernst Remer, diperankan oleh aktor kawakan Jerman favorit saya,
Thomas Kretschmann. Tiap saya melihat orang ini main, pastilah perannya
tidak jauh-jauh dari tentara Nazi, seperti dalam film 'Stalingrad', 'The
Pianis', 'Der Untergang', dan sekarang 'Valkyrie'. Sekalinya saya tidak
melihat dia tidak berperan sebagai tentara adalah dalam film
'Kingkong'!

Oberst Graf Claus von Stauffenberg-Schenk, diperankan secara medioker oleh Tom Cruise

Bill
Nighy (General der Infanterie Friedrich Olbricht), Christian Oliver
(Werner von Haeften) dan Christian Berkel (Mertz von Quirnheim)
menunjukkan kartu anggota gerakan rahasia mereka)
Sudah
nonton film 'Valkyrie' yang dibintangi oleh Tom Cruise belum? Kalau
belum, saya sarankan untuk segera menontonnya karena film ini
benar-benar worth to watch! Disini Tom berperan sebagai Oberst Graf
Claus von Stauffenberg-Schenk yang terkenal karena usaha pembunuhannya
yang gagal terhadap Hitler. Seperti laiknya film Hollywood lain, Nazi
selalu digambarkan sebagai pihak yang 'jahat' segala-galanya serta tidak
layak untuk hidup. Bagi yang sudah biasa sih tidak ada masalah, tapi
bagi yang belum... Belajar dari sekarang untuk mengenalinya!
Untuk
jalan ceritanya sendiri tidak berbeda jauh dengan apa yang ada di
buku-buku sejarah (kebetulan saya punya buku biografi Stauffenberg).
Yang jelas, film ini rada membosankan pada mulanya, tapi kemudian
menjadi makin menarik dan makin tegang seiring dengan mendekatnya hari H
20 Juli 1944 yang dirancangkan sebagai waktu yang tepat dari pembunuhan
Hitler.
Secara
jujur, saya tidak menonton film ini dari bioskop melainkan dari DVD
bajakan. Maklum, sebagai orang yang tinggal di kota ala-kadarnya
(Sukabumi) dimana bertahun telah berlalu tanpa kehadiran bioskop, jalan
satu-satunya untuk selalu uptodate film-film terbaru adalah dengan
membeli bajakannya di lapak-lapak pedagang kakilima yang banyak
bertebaran di sepanjang jalan Ahmad Yani. Mohon maaf buat industri
Hollywood karena saya telah merugikan mereka sejumlah goceng rupiah!
Proses
pembuatan film ini sendiri sempat menjadi kontroversi di Jerman, dan
itu sebagian besar karena pemilihan Tom Cruise sebagai peran utama,
alias Stauffenberg. Banyak warga Jerman, termasuk pemerintahnya dan
keturunan dari Stauffenberg, yang menolak Cruise bukan karena kualitas
aktingnya yang dikhawatirkan kurang meyakinkan, tapi semata karena
keyakinan yang dianut Cruise, Scientology. Tampaknya kepercayaan ini
menjadi isu yang kontroversial di Jerman dan dianggap berbahaya,
terutama bagi pejabat pemerintah yang berwenang mengeluarkan surat izin
bagi orang asing yang ingin membuat film di negara mereka. Cruise (yang
demi film ini telah mengeluarkan sebagian biaya pembuatan dari sakunya
sendiri!), dan juga sineas lain yang terlibat, di lain pihak tetap
bersikeras bahwa sebisa mungkin film ‘Valkyrie’ HARUS dibuat di tempat
aslinya, yaitu di Cikudapateuh eh Jerman! Izin tidak datang segera
sodara-sodara...
Juru
bicara Menteri Pertahanan Jerman Harald Kammerbauer (Juni 2007) :
“Stauffenberg menjadi tokoh sentral dalam organisasi perlawanan terhadap
rezim Nazi, dan juga dalam sejarah Bundeswehr (Angkatan Bersenjata
Jerman)... (Mereka) tidak akan diizinkan untuk membuat film di tempat
yang bersejarah di negeri ini bila Stauffenberg tetap diperankan oleh
Tom Cruise, yang telah terang-terangan mengaku menjadi anggota
kepercayaan Scientology. Secara umum, Bundeswehr mempunyai kepedulian
khusus terhadap penggambaran peristiwa 20 Juli 1944 dan figur
Stauffenberg... penggambaran secara jujur dan bertanggungjawab dari
peristiwa ini menjadi kepedulian yang dalam dari pemerintah Jerman. Tom
Cruise, dengan latar belakang Scientology-nya, bukanlah orang yang tepat
untuk ini.”
Kepala
Eksekutif United Artists Entertainment Paula Wagner : “Untuk
meng-clearkan masalah ini, Valkyrie adalah sebuah film thriller yang
secara historis akurat dalam menggambarkan usaha perlawanan dan
kepahlawanan kolonel Claus Schenk von Stauffenberg di Perang Dunia II.
Dan kami percaya bahwa film ini akan terus dikenang dalam usahanya
mengingatkan dunia bahwa bahkan dalam jajaran militer Jerman saat itu
terdapat usaha perlawanan yang serius terhadap rezim Nazi. Valkyrie
dibawa ke United Artists oleh Bryan Singer dan Christopher McQuarrie
dengan berdasar dari skenario fantastis yang dibuat oleh McQuarrie
sendiri bersama dengan Nathan Alexander. Kami memberinya lampu hijau.
Tuan Singer, sang sutradara (X-Men, X2, Superman Returns) kemudian
menawarkan peran Stauffenberg kepada Tom Cruise karena dia yakin Tom
sangat tepat untuk memerankannya. Di luar dari kekaguman yang nyata dari
Tom Cruise pribadi terhadap manusia yang akan diperankannya, hal itu
sama sekali tidak berhubungan dengan kepercayaan yang dianutnya. Tak ada
pengaruh terhadap plot film, tema, atau isinya. Dan meskipun kami dapat
memilih tempat mana saja di dunia ini sebagai lokasi pembuatan film
tersebut, tapi kami percaya bahwa Jerman adalah tempat satu-satunya yang
paling tepat.”
Kepala
dari Pusat Peringatan Perlawanan Jerman mengekspresikan ketakutannya
bahwa film tersebut hanya akan memuat ‘mitos-mitos’ belaka, dan
menekankan bahwa setiap orang yang mempelajari kisah hidup Stauffenberg
harus mengerti bahwa dia adalah perwira yang loyal pada partai Nazi di
sebagian besar karir militernya! Oposisi dari proyek film ini tak hanya
datang dari para politisi, juga dari anggota keluarga Stauffenberg yang
masih hidup :
“Aku
takut bahwa yang timbul dari proyek ini hanyalah gambaran yang dangkal.
Tampaknya hasilnya akan berupa omong kosong belaka... Cruise harus
berhenti dari keinginannya memerankan ayahku... Dia harusnya pergi
mendaki gunung atau bermain papan selancar di Karibia. Aku tak peduli
selama dia menjauhkan dirinya dari semua ini,” kata Berthold Maria
Schenk Graf von Stauffenberg.
Cruise
tidak diam saja melihat banyaknya penolakan terhadap dirinya. Dia lalu
menyediakan waktunya untuk wawancara dengan koran dan majalah
berpengaruh di Jerman.
“Aku
menanggung tanggungjawab yang besar terhadap Jerman dan juga manusia
seperti Stauffenberg, yang memiliki pengaruh begitu besar. Bahkan seakan
aku bertanggungjawab langsung pada dirinya... aku rasa adalah penting
untuk memperlihatkan bahwa ada juga perlawanan di dalam Nazi itu
sendiri. Aku yakin kebanyakan orang akan terkejut... Ini bukanlah film
perang. Ini adalah thriller yang mengambil setting pada saat perang.
Film ini bercerita tentang misi rahasia, plot, konflik kesetiaan,
kehormatan seorang prajurit, patriotisme, moral dan juga akibatnya...
Dia menolak Hitler. Dia berasal dari tradisi militer tradisional dan
merasa malu terhadap apa yang terjadi pada Jerman di bawah Hitler. Dia
siap untuk mempertaruhkan segalanya, termasuk nyawanya sendiri.
Keputusan yang luar biasa! Betapa besar cintanya pada negaramu
(Jerman)!”
Pada waktunya, gembar-gembor Tom Cruise di media mulai memberikan hasil :
“Beberapa
anggota keluarga Stauffenberg telah berbicara karena mereka merasa
bahwa film ini tidak akan memberikan gambaran nyata terhadap apa yang
terjadi sebenarnya, sedangkan sebagian yang lain beranggapan bahwa
pemilihan pemerannya tidak tepat. Tapi aku sendiri tidak setuju dengan
mereka, terutama setelah aku bertemu dengan Tom dan melihat bagaimana
dia melakukan pendalaman terhadap perannya dengan keprofesionalan yang
sungguh-sungguh. Aku yakin, banyak dari keluarga kami sangat menantikan
hasil dari film ini nantinya,” ujar Philipp von Schulthess, cucu dari
Stauffenberg.
Akhirnya,
izin pembuatan film itu di Jerman datang juga, dan produksi bermula
dari tanggal 18 Juli 2007 di Berlin. The German Federal Film Fund bahkan
mendonasikan 6,64 juta dolar untuk menambah pengeluaran film yang sudah
mencapai 80 juta dolar! Tempat-tempat bersejarah yang menjadi Lokasi
utama pembuatan film di antaranya adalah Tempelhof International Airport
Columbia Haus (bekas penjara Nazi), beberapa rumah pribadi di Berlin
yang digunakan oleh para konspirator untuk menyembunyikan senjata dan
bahan peledak, dan terutama, Bendlerblock Memorial di dalam kompleks
Kementerian Pertahanan di Berlin (lokasi eksekusi terhadap Stauffenberg
dan kawan-kawannya). Sebelumnya, Menteri Keuangan Jerman menolak keras
pembuatan film di Bendlerblock dengan alasan bahwa tempat tersebut
haruslah diperlakukan sebagai “tempat pengingat dan berdukacita, yang
akan kehilangan wibawanya bila dipakai sebagai set film.”
“Sesaat
sebelum kita mulai syuting, penulis skenario Christopher McQuarrie,
sutradara Bryan Singer dan Tom Cruise meminta perhatian semua yang
hadir, untuk kemudian memimpin prosesi diam selama satu menit, demi
menghormati tempat ini (Bendlerblock) dan juga sebagai penghormatan
terhadap pencapaian orang-orang yang telah dieksekusi disini,” ujar
Christian Berkel, aktor asli Jerman yang berperan sebagai Oberst
Albrecht Mertz von Quirnheim. Kalau yang sudah menonton film ‘Der
Untergang’ (Downfall), pasti hafal aktor botak ini!
Replika
dari Markas Besar Front Timur Hitler, Wolffschanze (Sarang Serigala),
dibangun di sebelah selatan Berlin, meskipun lokasi sebenarnya saat ini
berada di Polandia. Tapi satu-satunya hambatan terbesar dari para
pembuat film yang harus dihadapi adalah hukum Jerman yang melarang
‘penampakan’ swastika dan simbol-simbol Nazi lainnya. Bahkan setelah
mendapat izin dari pemerintah, publisitas besar-besaran, dan permintaan
izin pribadi sekaligus pemberitahuan pada lingkungan sekitar, masih ada
juga pengaduan resmi yang diajukan oleh warga yang merasa terganggu
mendapati ketika mereka keluar rumah, mereka tiba-tiba berada kembali di
zaman Nazi!
Pada
bulan November 2007, Tom Cruise mendapat Bambi Courage Award dari
perusahaan media Hubert Burda di Jerman, karena ‘telah mengangkat cerita
yang tak pernah diekspos di Hollywood sebelumnya’.
“Aku
melihatnya dari apa yang telah Stauffenberg perbuat. Dia adalah orang
yang menyadari bahwa dia harus mengambil langkah yang akan berujung pada
kematiannya... Dia menyadari resiko yang dia ambil... Aku benar-benar
telah menjalani pengalaman yang luar biasa. Semua orang di Jerman telah
begitu baiknya. Mereka sangat bersahabat, hangat, menghargai dan juga
sangat membantu dalam menceritakan kisah-kisah mereka. Aku merasa
terhormat dan juga memiliki tanggungjawab yang besar dalam menceritakan
kembali kisah ini, karena aku ingin membuat film yang semata berdasarkan
fakta dan bukannya mitos-mitos belaka. Alur cerita film ini sangat
mengagumkan dan aku sangat bersemangat menjalaninya,” kata Tom Cruise.
Bill
Nighy, aktor asal Inggris yang berperan sebagai General der Infanterie
Friedrich Olbricht berkata, “Ini film serius tentang subyek yang serius,
tapi kami menjalaninya dengan senang hati dan banyak tertawa di
sela-selanya. Lucu juga, memasang aktor Inggris untuk memakai seragam
Jerman, dan dia harus langsung berakting sesuai dengan apa yang dia
perankan, seperti memasang wajah kaku atau memberi hormat gaya Nazi
sembari berteriak ‘Heil Hitler’! Jangan katakan pada Bryan Singer, tapi
aku berharap dapat menyelesaikan film ini tanpa sekalipun harus
berakting memberi hormat ala Nazi. Itulah rencana rahasiaku. Itu juga
berhubungan dengan pangkat. Hanya orang-orang frustasi dengan pangkat
rendah yang berkeliling sembari berteriak dan mengangkat tangan mereka
setiap saat. Bila pangkatmu tinggi, kau tidak perlu melakukannya,
begitulah menurutku... Aku tidak pernah melihat adanya protes. Kami
merasa dihargai seakan di rumah sendiri, mungkin karena cerita ini
adalah cerita yang bagus di mata orang Jerman. Perang Dunia Kedua
jelas-jelas membawa pengalaman traumatis pada rakyat Jerman. Tapi film
ini mengangkat cerita yang bebas dari elemen itu karena film ini murni
mengangkat kisah kepahlawanan dari orang-orang terhormat Jerman yang
berusaha menghindarkan negaranya dari kehancuran. Karenanya, setiap
orang yang aku temui bersikap sangat mendukung... Aku tak dapat
berbicara banyak tentang Tom (Cruise). Dia sangat profesional dan juga
pribadi yang menarik yang senang bercanda dan tertawa. Sebagai seorang
aktor, dia orang yang enak diajak kerjasama dan jauh dari sikap ego
superstar, padahal dia juga adalah produser film ini! Dia cool dan jenis
orang yang cepat akrab juga selalu ceria. Dia selalu kesulitan untuk
bersikap formal bila di depan kita, dan ujung-ujungnya selalu berakhir
dengan tawa!”
Cerita ini yang paling asyik, sodara-sodara :
David
Bamber, aktor Inggris yang memerankan Adolf Hitler : “Ketika aku telah
memakai kostum dan juga make-up, aku biasa membawa payung untuk
menyembunyikan wajahku. Tapi kadangkala aku lupa. Pernah suatu kali aku
kebelet ingin pergi kencing dan orang-orang yang berada di sana SHOCK
demi melihat Hitler masuk toilet dan berdiri di depan mereka!”
Para pemeran :
Tom Cruise – Oberst Graf Claus von Stauffenberg.
Kenneth Branagh - Generalmajor Henning von Tresckow.
Christian Berkel - Oberstl Albrecht Mertz von Quirnheim.
Bill Nighy – General der Infanterie Friedrich Olbricht.
David Schofield - Generalfeldmarschall Erwin von Witzleben.
Terrence Stamp - Oberst General Ludwig Beck.
Kevin McNally - Carl Goerdeler.
Carice van Houten - Nina Schenk Gräfin von Stauffenberg (istri Stauffenberg).
David Bamber - Adolf Hitler.
Eddie Izzard - Erich Fellgiebel.
Tom Wilkinson – Generaloberst Friedrich Fromm.
Thomas Kretschmann – Major Otto-Ernst Remer.
Gerhard Haase-Hindenberg – Reichsmarschall Hermann Göring.
Anton Algrang – Reichsminister Albert Speer.
Matthias Freihof – Reichsführer Heinrich Himmler.
Catatan
: Senang dengan foto-foto cuplikan adegan 'Valkyrie' di atas? Ambil
saja karena foto-foto itu seukuran wallpaper desktop. Dijamin memuaskan!